2024-11-25
Spesifikasi standar untukesd matmencakup hal-hal berikut:
Resistivitas: Resistivitas permukaan alas meja esd harus memenuhi standar tertentu, biasanya berkisar antara 10^6 hingga 10^9 ohm. Jika nilai resistivitas terlalu rendah, matras akan menjadi terlalu konduktif dan tidak mampu menyerap listrik statis dalam jumlah yang cukup. Jika nilai resistivitas terlalu tinggi maka tidak akan mampu menghantarkan listrik statis ke tanah dan tidak akan melindungi peralatan.
Kekuatan tarik: Alas karet esd harus memiliki kekuatan yang cukup untuk mencegah robek atau kerusakan. Standar umum adalah kekuatan tarik tidak kurang dari 20MPa.
Heat resistance: The esd mat roll should have certain heat resistance to ensure that it will not be burned or deformed by high temperatures in the working environment. A common standard is a tolerance temperature of 100 degrees Celsius or higher.
Ketahanan kimia: Alas karet antistatis harus memiliki ketahanan kimia tertentu untuk mencegah kerusakan atau korosi akibat asam, basa, pelarut, dll.
Ketahanan selip: Permukaan alas meja kerja antistatis harus memiliki ketahanan selip tertentu untuk memastikan perkakas dan perlengkapan dapat diletakkan dengan aman di atasnya. Standar umumnya adalah memiliki tekstur anti selip atau menambahkan lapisan anti selip pada permukaan.
Standar pengujian untuk alas kerja pembumian esd: Standar pengujian untuk alas meja kerja antistatis terutama mencakup pengujian resistivitas permukaan dan resistivitas volume. Resistivitas permukaan harus antara 10^6 dan 10^9 ohm, dan resistivitas belakang harus antara 10^3 dan 10^5 ohm. Pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan alat uji resistivitas permukaan.
Catatan pemasangan dan penggunaan alas meja kerja antistatis: Alas meja kerja antistatis harus dipasang pada kondisi suhu lebih dari 25℃, kelembapan kurang dari 60%, dan ventilasi yang baik. Setelah pemasangan, kabel ground antistatis harus dipasang ke permukaan, dan ujung lainnya harus dihubungkan ke konduktor ground untuk memastikan pelepasan listrik statis. Selama penggunaan, hindari kontak dengan pelarut asam atau basa untuk mencegah mempengaruhi nilai resistansi dan masa pakai